Tuesday, July 7, 2015

Siapa yang tidak mengetahui makanan kerupuk, seluruh masyarakat Indonesia pasti tahu kerupuk. Kerupuk sering dijadikan pelengkap untuk makan bagi masyarakat Indonesia. Kerupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur dengan bahan perasa ikan atau udang. Cara membuat kerupuk biasanya melalui 3 proses persiapan. Pembuatan (mengukus adonan sampai matang, kemudian di potong-potong sampai matang), pengeringan (dikeringkan biasanya menggunakan sinar matahari), pemasakana (digoreng dengan minyak banyak atau ada yang menggunakan pasir).


Kerupuk banyak jenisnya diantaranya ada kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk mie kuning, kerupuk pasir, kerupuk kulit, kerupuk kemplang, kerupuk bangka dan lain-lain. Dikesempatan ini saya akan membahas tentang Kerupuk Bangka 898, pasti sudah pada tahu kerupuk ini, kerupuk ini sudah sering dijumpai dijalan-jalan yang sering kita lalui karena kerupuk ini sudah banyak yang menjualnya, gambar dibawah ini salah satu yang saya beli untuk menjadi cemilan saya.

Pada umumnya semua kerupuk pasti enak dan memiliki tekstur garing, sama dengan kerupuk yang akan saya bahas kerupuk ini enak, garing, gurih. Kerupuk ini bisa menjadi cemilan anda atau menjadi bahan pelengkap makan anda maupun yang berkuah atau tidak, dan yang lebih penting harganya juga terjangkau tidak membuat kantong anda tipis. Terlebih lagi kerupuk ini gampang ditemui dari penjual di pinggir jalan menggunakan mobil, warung dan adapun yang menjualnya dengan berjalan kaki seperti dibawah ini.

Sebelumnya saya tidak ada bermaksud jahat atau apapun yang berhubungan negatif dan saya meminta maaf telah mengambil foto tanpa seizin atau sepengetahuannya. Sudah bukan rahasia umum lagi sering kita jumpai yang menjual makanan ringan ini adalah seorang yang memiliki kekurangan lebih tepatnya maaf buta maksud saya. Yang saya ceritakan disini adalah sebuah rasa kekaguman untuk saya, bisa dibilang ini sebuah tokoh inspirasi buat saya walau tanpa sebuah nama terkenal.


Info yang saya tahu ibu ini mempunya keluarga kecil mempunyai suami sama sepertinya maksud saya dengan kondisi yang sama dan memiliki 2 seorang anak, anak laki-laki dan anak perempuan, suaminya juga berjualan kerupuk dengan ditemenin anak laki-lakinya. Info yang saya dapet keluarga ini tinggal di daerah Cikokol di Kampung Kelapa. Anak dari keluarga ini masih sekolah dan membantu atau menemani orangtuanya berjualan setelah anaknya pulang sekolah, 


Yang membuat saya kagum disini orang tua ini masih mau berjuang mencari rezeki yang halal tanpa harus mengemis atau meminta kepada orang lain, terlebih lagi anaknya yang saya ketahui tidak pernah cape, lelah ataupun mengeluh menemani orangtuanya menghabiskan waktunya untuk membantu orang tuanya. Waktu saya beli barang dagangnya walaupun saya belum mampu membeli semua dagangnya tapi saya senang melihat rasa syukurnya dagangannya laku terjual walau hanya satu buat mereka tuh berharga banget. Dibanding sekarang uang 100 ribu bagi kita itu tidak ada apa-apanya bisa habis dalam hitungan jam tanpa kita sadari, tapi saya heran kenapa masih banyak  orang yang memiliki fisik sempurna tapi tidak mau berusaha malah memilih belas kasihan kepada orang lain.


Pernah saya menangis saat saya menuju perjalanan pulang saat saya melihat mereka masih berjualan pada malam hari dibawah jam 9 malam pernah saya melihat mereka di perumahan bmr pernah saya melihat mereka di pinggir jalan raya lebih tepatnya didekat tempat bis arimbi daerah cikokol. Disitu saya mikir dan terbayangkan orang tua saya yang berkerja setiap hari, yang terus mengucurkan keringat untuk keluarga dan anaknya. Pernahkan saya atau anda mengucapkan kata terima kasih atau bersyukur kepada orang tua kita sendiri dalam sehari, atau pernahkan tidak mengeluh atas kondisi atau keadaan yang kita terima. jangankan kondisi dan keadaan uang jajan kurang aja masih suka ngeluh kan.


Buat saya mereka adalah tokoh inspirasi yang mengenalkan usaha kerja keras yang berusaha mencari rezeki halal walau harus menempuh jalan yang jauh, yang selalu bersyukur atas rezeki dan kondisi yang diterimanya, dan untuk anaknya hebat buat saya tidak pernah mengeluh dengan segala apapun keadaannya yang selalu membantu orangtuanya. 


Sekian artiker saya sebelumnya maaf jika ada kata-kata yang salah atau kurang mengenakan disini saya cuman mengshare tentang makanan yang menurut saya enak dan kisah inspirasi buat saya yang dapat saya ambil dengan bermaksud untuk membagikan kisah saya sendiri tidak adak maksud lain. Jangan Lupa Baca Artikel yang lainnya Kedai Bakso Dan Mie Ayam Murah Meriah. Artikel ini dibuat berdasarkan dari pengalaman saya sendiri ke tempat-tempat yang saya kunjung. Bagi anda yang mempunyai tempat makanan yang enak bisa share di sini.